SINDROM ASPERGER

Kesempatan kali ini kita bakal bahas tentang sindrom asperger. Apa itu? Macam mana pula… hahhahaJ tentunya bagi sobat semua masih sedikit asing dong dengan istilah ini. Ya, soalnya masih dikit sih waktu buat baca buku, jadinya ya gini deh kaya penulis gitu.. masih hola holo dikit deh.. wkwkkwk :p ayo dah sekarang kita belajar bareng nyimak paparan materi tentang sindrom asperger, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi sobat muda sekalian, aamiin..
Cekidot ^_^
Berikut adalah beberapa pengertian mengenai Sindrom asperger :

  • Suatu gejala kelainan perkembangan syaraf otak yang namanya diambil dari seorang dokter berkebangsaan Austria, Hans Asperger,
  • Menulis sebuah makalah yang menjelaskan mengenai pola perilaku dari beberapa anak laki-laki memiliki tingkat intelegensi dan perkembangan bahasa yang normal, namun juga memperlihatkan perilaku yang mirip autisme, serta mengalami kekurangan dalam hubungan sosial dan kecakapan komunikasi.

Setiap orang tentunya mempunyai karakteristik tersendiri dong, begitu pula seseorang dengan sindrom asperger. Berikut macam-macam karakter dan gangguan pada seseorang dengan sindrom asperger :
  1. kekurangan dalam bersosialisasi,
  2. mengalami kesulitan jika terjadi perubahan, dan selalu melakukan hal-hal yang sama berulang ulang.
  3. Sering mereka terobsesi oleh rutinitas dan menyibukkan diri dengan sesuatu aktivitas yang menarik perhatian mereka.
  4. Mereka selalu mengalami kesulitan dalam membaca aba-aba (bahasa tubuh) dan
  5. seringkali seseorang penyandang SA mengalami kesulitan dalam menentukan dengan baik posisi badan dalam ruang (orientasi ruang dan bentuk).
  6. memiliki perasaan terlalu sensitif yang berlebihan terhadap suara, rasa, penciuman dan penglihatan,
  7. mereka lebih menyukai pakaian yang lembut, makanan tertentu dan
  8. merasa terganggu oleh suatu keributan atau penerangan lampu yang mana orang normal tidak dapat mendengar atau melihatnya
  9. banyak perilaku yang aneh dan luar biasa yang disebabkan oleh perbedaan neurobiologi tersebut, bukan karena sengaja berlaku kasar atau berlaku tidak sopan, dan yang lebih penting lagi, adalah bukan dikarenakan 'hasil didikan orang tua yang tidak benar'.
  10. memiliki fungsionalitas tingkat tinggi serta bersifat naif, maka mereka dianggap eksentrik, aneh dan mudah dijadikan bahan untuk ejekan dan sering dipaksa temanya untuk berbuat sesuatu yang tidak senonoh
  11. Perbendaharaan kata-kata mereka kadang sangat kaya dan beberapa anak sering dianggap sebagai 'profesor kecil'. Namun mereka dapat menguasai literatur tapi sulit menggunakan bahasa dalam konteks sosial. 

Sedangkan Sifat-sifat dalam belajar dan berperilaku seseorang dengan sindrom asperger adalah sebagai berikut :
  1. Sindrom Asperger merupakan suatu sifat khusus yang ditandai dengan kelemahan kualitatif dalam berinteraksi sosial
  2. anak-anak penyandang SA biasanya berbicara lancar saat mencapai usia lima tahun, namun mereka sering mempunyai masalah dalam menggunakan bahasa dalam konteks sosial ( pragmatik ) dan tidak mampu mengenali sebuah kata yang memiliki arti yang berbeda-beda (semantic) serta khas dalam berbicara /prosodi (tinggi rendahnya suara, serta tekanan dalam berbicara)
  3. memiliki kemampuan intelegensi normal sampai di atas rata-rata, dan terlihat berkemampuan tinggi. Kebanyakan dari mereka cakap dalam memperdalam ilmu pengetahuan dan sangat menguasai subyek yang mereka sukai pernah pelajari.
  4. 50% - 90% dari penyandang SA mempunyai kesulitan dalam koordinasi motoriknya.

Oiaa ada tambahan dikit nih tentang sindrom asperger, dikit aja kok… dibaca juga yak J
  • penyandang SA memiliki kesamaan sifat dengan penyandang autisme yaitu dalam menanggapi rangsangan sensori. Mereka bisa menjadi hiper sensitif terhadap beberapa rangsangan tertentu dan akan terikat pada suatu perilaku yang tidak biasa dalam memperoleh suatu rangsangan sensori yang khusus.
  • penyandang SA biasanya kelihatan seperti tidak memperhatikan lawan bicara, mudah terganggu konsentrasinya dan dapat / pernah dikategorikan sebagai penyandang ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) sewaktu di-diagnosa dalam masa kehidupan mereka
  • Rasa takut yang berlebihan juga merupakan salah satu sifat yang dihubungkan dengan penyandang SA. Mereka akan sulit belajar menyesuaikan diri dengan tuntutan bersosialisasi di sekolah.
Agaknya cukup sekian dulu deh postingan tentang sindrom asperger, semoga bisa berlanjut dilain kesempatan, matatih sob.. mumumu