KARAKTERISTIK ANAK AUTIS


Setiap individu pastilah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Secara umum karakteristik anak autis adalah sebagai berikut :
*      Interaksi Sosial
Interaksi sosial anak autis tidak bagus. Kembali pada pengertian autis, auto artinya sendiri. Maka anak autis memang lebih suka menyendiri/ asyik dengan dirinya sendiri. Mereka tidak tertarik untuk bermain bersama teman dan mereka sangat menghindari kontak mata (bertatapan). Jika mereka memiliki keinginan yang harus segera dituruti, mereka hanya akan menarik tangan orang lain, itu sebagai tanda perintah untuk melakukan apa yang diinginkannya.
*      Komunikasi (bicara, bahasa dan komunikasi)
Kemampuan berkomunikasi mencakup bicara dan bahasanya. Untuk anak autis, perkembangan bahasanya lambat. Bicaranya pun tidak digunakan untuk berkomunikasi. Tampak dari luar seperti anak yang tuli dan sukar bicara. Terkadang kata yang keluar dari mulutnya tidak bermakna dan berulang-ulang. Selain itu, Anak autis juga suka meniru apa yang dikatakan orang lain dan membeo. Sebagai contoh anak autis yang saya jumpai saat observasi, dia suka sekali berkata “asia dot kom, asia dot kom, asia dot kom” begitu seterusnya sampai disuruh berhenti barulah dia berhenti.
*      Pola bermain
Anak autis tidak bisa bermain layaknya anak pada umumnya, karena memang karakter mereka yang senang menyendiri. Seolah sedang bermain, mereka terlihat asyik dengan dunianya. Mereka lebih senang pada benda-benda yang berputar. Jika anak pada umumnya bermain mobil-mobilan, maka anak autis hanya tertarik pada roda mobil itu dan dimainkannya dengan diputar-putar secara berkelanjutan. Jadi mereka itu tidak senang memainkan mainan sesuai dengan fungsinya. Mereka tidak kreatif dan tidak imajinatif, ini terlihat saat kelekatan anak dengan suatu benda tertentu. Dia akan marah jika benda itu tidak ada/berubah.
*      Gangguan Sensoris
Anak autis memiliki gangguan sensoris. Yang bisa diidentifikasi dari gangguan sensorisnya antara lain : Bila mendengar suara keras langsung menutup telinga, Sering menggunakan indera pencium dan perasanya, Sangat sensitif terhadap sentuhan tetapi tidak sensitif terhadap rasa sakit maupun rasa takut.
*      Perkembangan terlambat atau tidak normal
Banyak juga anak autis yang dulunya mengalami perkembangan layaknya anak normal pada umumnya. Mereka sudah memiliki kemampuan pada hal tertentu seperti ketrampilan sosial, komunikasi maupun kognisi. Akan tetapi,  kemudian mengalami penurunan dan bahkan menghilang.
Demikian beberapa karakteristik dari anak autis, semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan buat kita semua J